Selasa, 01 Maret 2016

Lingkungan Hidup

Besok, tanggal 5 Juni 2016 adalah puncak dari peringatan secara global, Hari Lingkungan Hidup Tahun 2016, dengan tema “Forests: Nature at your Service” atau “Hutan Penyangga Kehidupan”. Untuk ikut berpartisipasi dengan kegiatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2016 itu, blog Alamendah membuat sebuah tantangan untuk para blogger. So, sebagai seorang makhluk hidup di bumi ini. YSalma merasakan, sebuah keharusan untuk menjawab tantangan tersebut. Sebuah postingan, yang mudah-mudahan bisa memberikan ide kreatif bagi yang sempat membaca, untuk melakukan sebuah tindakan yang bisa menjaga Lingkungan Hidup Sekitarnya. Rumah hijau, Masa kecil, dengan pemandangan hutan nan hijau. Photo diatas (di ambil akhir April 2016), sisa Lingkungan hijau di rumah orangtua dulu, rumah waktu saya kecil . Bekas pokok yang dipotong itu adalah pohon rambutan yang rindang. Rumah yang nampak depan itu adalah kebun mangga, kebun duku, dengan latar perbukitan di kejauhan. Berjalannya waktu, kelahiran, kebutuhan tempat tinggal, kebun nan rindang itu di rubah pemiliknya menjadi tempat tinggal baru. Perhatikan juga pot yang nangkring untuk tanaman di tembok pagar itu, bekas kaleng cat. Dari kecil sudah terbiasa melihat daur pakai itu :D . Rumah hijau, masa kecil dengan latar hutan. Tampak depan, rumah hijau masa kecil yang sudah tampak tua (usianya sudah 32th-an lebih) . Dulu di sebelah pokok pohon pisang, ada pohon belimbing wuluh yang dimanfaatkan untuk bumbu sayur, sampai ke teras itu ada pagar hidup dari pokok bunga kembang sepatu yang terawat rapi. Sekarang semuanya hanya kenangan di alam bawah sadar saya, yang bisa diceritakan lewat postingan ini. Tapi tidak sepenuhnya bisa dinikmati oleh generasi setelah ysalma :( . Entah sampai kapan lingkungan rumah di kampung ini akan masih bernuansa hijau. Generasi saya yang membaca ini, jangan terlalu terburu nafsu untuk memperebutkan lahan dan hutan warisan pusako tinggi, yang masih kosong dan hijau untuk dijadikan bangunan lagi. Semua adalah titipan buat generasi berikutnya. Kita hanya di amanatkan untuk merawat dan melestarikannya. Tinggal di perantauan dan perkotaan dengan lahan terbatas. Saya memperkenalkan juniornya untuk cinta lingkungan hidupnya, dengan kegiatan sayangi bumi, dengan tekad minimum mempunyai satu pohon rindang di depan rumah, serta mencintai kegiatan bersepeda :D . Selamat Hari Lingkungan Hidup 2016, dan tahun-tahun berikutnya, lingkungan hidup tetap tanggung jawab kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar